Abah guru sekumpul beliau mengambil berkat dari AlHabib Soleh tanggul dan memajang foto Al Habib Soleh tanggul dalam ukuran besar di ruang tamu beliau Abah Guru sekumpul juga gemar dan sering melantunkan qosidah karangan Al Habib Soleh tanggul.
"Yahla baitinnabi yahlassofa wal munajah...bakhit man habbakum yadzfar bima qod tamannah...dst". Kata Abah Guru Sekumpul, "Habib Soleh Tanggul ibarat Syekh Abu Bakar bin Salim-nya Indonesia.
Doa Habib Soleh sangat mustajab, mendahului kilat yg menyambar.
Abah Guru Sekumpul pernah mengisahkan, ketika Habib Soleh beribadah haji, datanglah seorang Arab membawa salah satu keluarganya yg lumpuh. Orang Arab itu minta didoakan oleh Habib Soleh karena mengetahui keistimewaan Habib Soleh dari teman2nya. Maka kemanapun Habib Soleh berjalan selalu diikuti oleh orang Arab tsb. Sampai2 hendak ke toilet pun diikuti dari belakang. Karena yg demikian itu, maka Habib Soleh mengangkat kedua tangannya mendoakan orang yg lumpuh tsb. Dengan izin Allah orang yg lumpuh tsb langsung dapat bergerak dan berdiri layaknya orang normal.
Orang Arab itu pun bercucuran air matanya lalu memeluk Al Habib Soleh tanggul.
Dalam kesehariannya, beliau selalu melapangkan orang susah, membantu orang-orang yang dililit utang, membantu fakir miskin dan anak yatim, mempertemukan orang2 yg belum mendapatkan jodoh, mendamaikan orang2 yg berselisih.
Beliau sangat penyayang terhadap fakir miskin, para janda dan yatim piatu. Beliau gemar mengurusi segala kebutuhan mereka.
Beliau memiliki kebiasaan setiap selesai sholat subuh pergi ke stasiun Tanggul lalu masuk gerbong KA untuk memberikan minuman hangat gratis kepada para penumpang. Beliau juga gemar membagi-bagikan uang dan sembako kepada tetangga-tetangganya.
Beliau orang yang sangat dermawan. Tidak pernah menolak seorang pun yang meminta-minta. Seorang ulama mengatakan, seandainya beliau tak memiliki apapun kecuali ruhnya, maka beliau pun akan menyerahkanya kepada yang memintanya.
Beliau sangat tawadhu'. Beliau senantiasa mendahului meminta ma’af kepada orang-orang disekitarnya, bahkan kepada putra-putra dan cucu- cucunya.
No comments:
Post a Comment